Tuesday 9 August 2022

6 Bangunan Bersejarah Paling Populer Dari Sumatera Selatan

 Palembang, saat mendengarnya mungkin anda akan segera terbayang Jembatan Ampera maupun pempeknya. Kecuali familiar sebagai kota pempek, Palembang sebetulnya memiliki banyak hal yang menarik. Salah satunya juga menaruh banyak daerah bersejarah di Palembang yang bisa anda kunjungi saat sedang liburan.

Ada banyak tradisi dan etnis yang mempengaruhinya, membuat corak di Palembang semacam itu kaya. Nuansa multikulturalnya akan segera bisa dirasakan saat melangkahkan kaki di tiap-tiap sudutnya. Adat Melayu yang berpadu dengan Adat Tionghoa juga Arab. Anda bisa mengunjungi beberapa daerah dengan sejarah kental saat sedang liburan di Palembang.

1. Bukit Siguntang

ukit Siguntang menjadi tujuan liburan sejarah yang juga menyampaikan pemandangan alam luar biasa. Konon katanya wilayah Bukit Siguntang ialah rumit dari makam makan raja Melayu. Termasuk bukit yang kecil dengan luas sekitar 6 hektar dan wilayah yang dikeramatkan oleh masyarakat Sekitar. Sebab banyak peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya.

Kecuali itu juga ada sejarah dari Perwakilan Majapahit dan juga Kesultanan Palembang Darussalam. Di daerah ini, anda bisa menemukan kemudi kapal Sriwijaya yang ditemukan pada kaki bukit. Kemudian terdapat juga arca Budha Amarawati serta prasasti Kedukan. Prasasti inilah yang menjadi peninggalan penting dan menjadi bukti Kerajaan Sriwijaya di Palembang.

Palembang memang ditentukan sebagai kota paling tua di Indonesia karena prasasti yang ditemukan di daerah bersejarah. Banyak pengunjung yang sengaja datang untuk ziarah maupun merasakan alamnya. Mengingat kawasannya penuh dengan pohon rindang dengan pemandangan Kota Palambang dari ketinggian saat di puncak bukit.

Eksistensi Bukit Siguntang masih dianggap sebagai daerah suci dari abad 14 sampai ke 17 an. Pada masa kolonial, bukit yang menaruh banyak sejarah ini dianggap sebagai bukti paling menawan. Anda juga bisa menemukan makam makam dari keturunan Kerajaan Sriwijaya di sini. Di komponen tengah tengah bukit bisa ditemukan menara pandang untuk memandang pemandangan lebih leluasa.


2. Pulau Kemaro

Daerah bersejarah berikutnya yang bisa dikunjungi ialah Pulau Kemaro. Pulau Kemaro sendiri juga menjadi ikon liburan dari Palembang yang sayang dilewatkan. Singgah di pulau menawan ini, anda akan memandang bagaimana tradisi Tionghoa mempengaruhi kota Pempek. Pulau Kemaro juga tidak bisa dipisahkan dari mitos kisah cinta menyedihkan Tan Bun dan Siti Fatimah.

Relasi berbeda etnis ini disebut berakhir tragis karena ditelan oleh Sungai Musi. Mitos tersebut banyak diandalkan sebagai mitos terbentuknya Pulau Kemaro. Letaknya berada di Sungai Musi dan terbentuk karena proses alam yang membuatnya membentuk sebuah pulau. Menjadi ikon liburan yang tidak pernah sepi dikunjungi pelancong dari pelbagai daerah.

Anda memang bisa menemukan beberapa peninggalan bersejarah umat Buddha di destinasi bersejarah ini. Mulai dari eksistensi Pagoda berlantai 9 yang senantiasa dijadikan daerah untuk berfoto. Kemudian terdapat juga Klenteng Hok Tjing Rio, makam penunggu pulau juga Pohon Cinta. Inilah mengapa banyak yang datang untuk ziarah atau berdoa.

Suasananya akan semakin ramai saat Cap Go Meh tiba. Sebab di sini akan diadakan pelbagai pertunjukkan yang menyenangkan. Pulau Terapung ini juga tidak jauh dari Jembatan Ampera yang bisa diakses dengan kapal. Anda hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk bisa menyeberang ke pulau Kemaro ini, harga sewanya tergantung jumlah penumpang.


3. Benteng Kuto Besak

Daerah bersejarah di Palembang yang tidak kalah menawan dan wajib dikunjungi ialah Benteng Kuto Besak. Benteng Kuto Besak ini ialah peninggalan masa Kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh sampai kini. BKB semacam itu sapaannya bisa dijadikan sebagai petilasan atau monumen untuk mengenang para pahlawan dalam melawan Belanda di masa lalu.

Letaknya tidak terlalu jauh dari Sungai Musi dengan pemandangan kapal kapal di komponen belakangnya. Benteng ini dijadikan pada 1780 dan sudah mengalami pengembangan oleh Pemerintah Palembang. Zona sekitar Benteng sudah disulap menjadi daerah yang asik untuk bersantai. Dengan ketidakhadiran tempat duduk tempat duduk taman dengan fasilitas yang juga sudah memadai.


4. Jembatan Ampera

Seandainya membahas daerah bersejarah, maka anda tidak boleh melewatkan megahnya Jembatan Ampera. Jembatan yang menjadi ikon Kota Palembang ini rupanya termasuk bangunan tua yang dibangun di 1962. Menghubungkan Seberang Ilir juga Seberang Ulu yang memang dipisahkan oleh aliran Sungai Musi.

Sebelumnya, jembatan ini bisa diangkat saat ada kapal melintas sehingga tidak menabrak. Melainkan saat ini sudah tidak lagi dipakai, karena justru akan menimbulkan antrean yang panjang. Tidak hanya menaruh sejarah yang panjang, Jembatan Ampera juga menjadi banyak dikunjungi untuk mengambil foto kekinian.

Daerah bersejarah di Palembang ini memiliki panjang sekitar 1.177 meter dengan jarak masing masing menara sekitar 75 meter. Sejarah pembangunannya terbilang panjang dan namanya diambil dari Amanat Penderitaan Rakyat yang diresmikan oleh Presiden Soekarno. Pemandangan malan hari di jembatan panjang Pelambang ini tidak jauh menaewan.


5. Mesjid Agung Palembang

Tidak hanya bisa ditemukan di jembatan Ampera, Mesjid Agung ini juga menjadi saksi dari sejarah di Palembang. Terlebih masuknya tradisi Arab dan juga tradisi Islam yang berkembang cukup pesat di kota ini. Nyatanya Mesjid Sultan Mahmud Badaruddin II yang juga ialah tokoh cukup berjasa di Palembang pada masa itu.

Mesjid Agung termasuk mesjid paling besar di kota ini dan dibangun pada tahun 1748. Anda bisa menemukan beberapa keunikan di mesjid agung yang menawan dan megah ini. Terlebih pada komponen arsitekturnya, daerah bersejarah di Palembang ini perpaduan dari Eropa, Tiongkok juga Arab yang membuat tampilannya menjadi lebih menawan.

Bagus pada siang hari atau malam hari, daerah religi ini masih senantiasa jadi jujugan. Terlebih saat menjelang bulan Ramadhan, akan banyak aktivitas yang dikerjakan di mesjid agung ini. Menjadikan Mesjid Agung Palembang cocok sebagai tujuan liburan religi dan liburan tradisi. Anda bisa mengambil foto foto menawan di beberapa sudut mesjid menawan ini.


6. Museum Negeri Balaputra Dewa

Untuk membuat perjalanan anda semakin lengkap, maka anda bisa singgah di Museum Negeri Balaputra Dewa. Bangunannya memakai arsitektur tradisional Palembang yang juga bisa anda peroleh pada gambar uang 10 ribu. Berdiri di zona seluas 23 565 meter persegi, Museum Negeri Balaputradewa memiliki koleksi yang melimpah.

Anda bisa menemukan pelbagai koleksi yang dibedakan dalam 10 kelompok. Mulai dari benda geologika, barang barang tradisional maupun biologi. Museum Negeri Balaputra Dewa akan membawa anda jalan jalan sekaligus belajar lebih banyak. Anda pun bisa menemukan prasasti dan juga arca kuno dalam format miniatur.

Liburan ke Palembang tidak hanya bisa mencicipi rasa pempeknya yang jawara. Melainkan anda juga bisa mengunjungi beberapa liburan bersejarah yang akan membuat anda kagum kagum. Bahkan ada beberapa yang sampai kini masih menjadi tujuan andalan dan terawat. Dengan semacam itu anda kecuali bisa merasakan keindahannya, juga bisa menerima kabar lebih banyak.

No comments:

Post a Comment

Mengenal 4 Tradisi Sumatra Selatan Dari Kerajaan Sriwijaya

  Sumatra Selatan atau dikenal sebagai "Bumi Sriwijaya" adalah bekas pusat pemerintahan Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan adalah salah ...